Arif Dan Bijaksana | Al-Fatih School of Leaders

Arif Dan Bijaksana

    Oleh  : Ust. H. Dwi Fahrial ,  Founder Al-Fatih Foundation.   Arif dan Bijaksana. Dua kata itu sedap sekali jika dikaitkan d...

  
Oleh  : Ust. H. Dwi Fahrial Founder Al-Fatih Foundation. 

Arif dan Bijaksana. Dua kata itu sedap sekali jika dikaitkan dengan pribadi seseorang.  Lebih khusus lagi seorang pemimpin. Dua sifat yang begitu maknyos terasa direlung hati kita. Biasanya yang terbayang adalah sifat yang lembut tapi berwibawa. Juga akrab tapi penuh ketegasan. Kejujuran dan keikhlasan-pun kental sangat terlihat dari sorot matanya. Dan imajinasi kita biasanya menangkap wujud orang yang berusia dewasa sebagai potret orang yang memiliki sifat arif dan bijaksana itu.  Bisa saja berbeda memang, tetapi mencari wujud arif dan bijaksan pada usia muda sepertinya seribu satu.

Kearifan, barangkali terkait dengan kematangan usia, namun lebih-lebih lagi pada kematangan jiwa,ilmu dan pengalaman. Kadang usia bertambah tak membuat seseorang matang dalam pengalaman.  Bertambah ilmu-pun kadang tak membuatnya semakin matang jiwanya. Maka kearifan-lah yang membuat potensi kemanusiaannya berkembang dan matang.  Prosses menuju kearifan biasanya ditarik oleh waktu yang berjalan. Tinggal bagaimana proses itu diserapnya sebagai sebuah pembelajaran. Pada kenyataannya bisa saja kearifan dan kebijaksanaan disandang di usia muda, meski jarang. Kebanyakan yang terjadi adalah sebuah kenormalan, bahwa usialah yang membuatnya matang dalam kearifan. Kematangannya teruji dari caranya melihat, berkata dan berbuat.  Kata-katanya-pun nyaman didengar. Dan interaksinya gurih dirasa. Maka akan terlahir sikapnya yang sedap dinikmati.

Contohnya seperti guru yang mengeluti profesinya selama 20 tahun. Dia bisa menjadi guru hebat yang berpengalaman atau hanya menjadi guru memble yang kelamaan. Dari sisi usia, dua jenis guru itu beda tipis saja,  sama-sama 20 tahun bergelut dengan profesinya, Tapi dari sisi profesional kerja, perbedaanya sangatlah jauh .  Seorang  guru yang berpengalaman akan banyak menyerap ilmu dan nilai-nilai kearifan dalam perjalanan hidupnya.  Ia akan kinclong dan bersinar bak mentari, kepada orang lain bisa banyak  memberi. Namun guru yang kelamaan, bertambah usia semakin berkarat menunggu waktu habis. Menuntaskan kerja  menjadi hamba periuk nasi. Hanya ribut dengan urusan dan kepentingannya sendiri.

Adapun kebijaksanaan, mungkin berhubungan dengan kemampuan dan keluasannya memecahkan masalah. Hulu dan hilir dilihat dan didalaminya. A sampai Z dikupas dan dikulitinya. Sebab dan akibat digali sampai kedasarnya. Dan informasi ditelisik hingga sampai ke sumbernya. Sehingga tampilan objek yang dikajinya menjadi utuh dan menyeluruh.  Hal itu akan membuat matanya terang dan hatinya benderang.   Saat memutuskan perkara, tidak ragu, cepat dan tepat. Meski masalah terlihat ribet, baginya asik asik saja. Seperti menyelesaikan papan puzzle yang sudah dihafalnya. Komponennya bertebaran kemana-mana, tapi dengan tenang disusunnya dengan dingin saja satu persatu hingga sempurna.

Pasti nikmat sekali bertemu orang yang tipe-nya seperti ini. Arif dan bijaksana. Tentu saja dia bukan Nabi. Atau pribadi tanpa kesalahan sama sekali. Namun bedanya, Jika ia salah atau keliru, sungguh alami sekali ia mengaku salah dan tulusnya ia meminta maaf.  Setiap kali bertemu seakan mendapat amunisi. Kata-katanya menjadi energi. Dan  arahannya menjadi motivasi. Orang tipe ini benar-benar menjadi guru sekaligus teman belajar yang menggairahkan.

Ilmu yang membuat kearifan dan kebijaksanaan tumbuh subur makmur.  Seperti air yang menyegarkan kala dahaga kehausan.  Sepeti hujan yang menumbuhkan tanah yang kerontang kekeringan. Hubungan kearifan dan kebijaksaan dengan ilmu sesungguhnya saling menghidupkan, saling menguatkan dan saling memberi kebaikan. Namun, seorang berilmu akan terlihat pandir dalam deretan gelar akademik, kala kearifan dan kebijaksanaan menjauhinya.  Melihat masalah kecil menjadi besar, masalah besar seakan ringan saja. Maka solusinya menjadi kacau. Mestinya sederhana saja malah jadi rumit. Mestinya bisa cepat malah berlarut-larut. Logika lebih penting dari data. Asumsi bisa jadi dasar sanksi. Dan klarifikasi dikalahkan jabatan posisi. Bahkan merasa konsolidasi padahal konspirasi sejati.

Seorang yang berilmu akan garang dan kering tanpa kearifan. Akan keras  dan kaku tanpa kebijaksanaan. Dan yang lahir hanya kesombongan dan meremehkan orang lain. Sulit menerima masukan dan memaksakan kehendak. Bahkan pada ahirnya pemimpin  seperti itu, tak tak arif tak terlihat bijaksana. Ilmu membuatnya salah dalam menafsir.  Dan keliru dalam memakai dalil.

“Dan kau lihat seperti wanita yang mengurai benang pintalannya setelah ia pintal berhari-hari… lalu ia pintal kembali…”

Allahu a’lam bishowab.



Dago,  8 Maret 2015

Related

Spirit Al-Fatih 5693881458423428801

Posting Komentar

emo-but-icon

TESTIMONI




Jatuh cinta pada pandangan pertama. Itu yang kami rasakan saat kunjungan pertama ke Al-Fatih Dago awal 2015 lalu. Suasana yang sejuk, asrama yang nyaman, SDM yang berpengalaman, dan konsep sekolah yang beda dengan boarding school lainnya. Insya Allah dari Al-Fatih akan lahir banyak pemimpin yang luar biasa. (Doddy, Ayahanda Giri Fadhlan, Jakarta)


Al-Fatih membuat suasana yang terbatas menjadi sangat nyaman yang membuat anak-anak senang. Al-Fatih sungguh memperhatikan dan mengutamakan ilmu bagi anak muridnya. Saya sangat bangga dan puas menitipkan anak saya di Al-Fatih. Saya yakin Al-Fatih ke depan akan jadi sekolah hebat. (Seno, Ayahanda Farras , Bekasi)


Saya dan anak saya sudah keliling pesantren untuk tempat anak saya mendapat ilmu. Dan saya berikan anak saya kebebasan memilih sendiri pesantren mana yang cocok. Sangat tepat Ia memilih Al-Fatih, dan saya-pun nyaman menitipkan anak setelah mengetahui kualitas para pengelolanya. Tidak diragukan lagi. (Seno, Ayahanda Farras, Bekasi)


Al-Fatih menawarkan konsep untuk fokus mencetak pemimpin muslim masa depan. Dimana pembentukan karakter pemuda Muslim yang jujur, amanah, mandiri, setia kawan, dan pemberani lebih diutamakan dibandingkan prestasi akademik tapi kering hati. Kami juga tidak kesulitan berkomunikasi dengan Ananda maupun asatidznya. Kegiatan Santri selalu mendapat pengawasan dan pendampingan. Cara pemberian sanksi sungguh adil dan proporsional. Kami bersemangat menjadi bagian dari perjalanan Al-Fatih dalam mendidik para calon pemimpin. (Seni Sanusi, Ibunda Kemal, Depok)


Kami browsing dan survey ke beberapa boarding school, ada saja ganjanlannya. Jauh banget..,mahal banget.., konservatif banget.., tempatnya ga represent banget.., penerimaannya unhospitality banget…, selalu ga sreg..! Dan atas qodarallah, kami sangat bersukur dan cocok saat bertemu Al-Fatih Dago. Penerimaan yang ramah, sabar, penyampaian visi misi yang jujur dan… on detil. (Dewi Camellia, Ibunda Rasyad, Bandung)


Saat membaca nama Al-Fatih di brosur-nya, saya sudah tertarik. Bagi saya nama Al-Fatih sangat istimewa, akrab dan cocok sekali untuk nama sekolah. Apalagi ditambah brand-nya sebagai School of Leader,sekolah para pemimpin. Saya rasa sangat sangat tepat bernilai jual. Setelah saya cari informasi siapa pengelolanya, saya semakin yakin dan tidak ragu-ragu lagi. Mereka berpengalaman mengelola lembaga dengan system boarding school. (Ahmad Guhir, Ayahanda Salim, Kupang, NTT)


Al-Fatih mungkin bukan yang terbaik. Karena ada banyak boarding school yang lebih besar dan fasilitas lebih lengkap. Tapi bagi anak kami, Al-Fatih adalah pilihan terbaik untuk menempa jiwa kepemimpinan dan berakhlak islam. (Lusiana, Bunda Adnan, Bekasi)


Setelah survey beberapa sekolah boarding school akhirnya kami memilih Al-Fatih School of Leaders di Dago. Dan setelah beberapa waktu, kami benar-benar merasakan bahwa itu pilihan tepat. Never choise the other you have to choice Al-Fatih. (Herry Fernando, Ayahanda Gilbrano, Jakarta)


Al-Fatih? Pokoke T.O.P bgt. Bukan sekolah biasa. Apa yang saya cari dan tidak saya temukan di sekolah umumnya, saya dapatkan di sini. Kreatif, inovatif, menyenangkan dan menantang. Sukses selalu buat Al-Fatih. (Ammy, Bunda Syamil, Jakarta)


Setelah survey dan mengetahui pengelolanya adalah para pionir di lembaga sebelumnya, kami berketetapan hati untuk memilih Al-Fatih. Terbukti bukan hanya janji, kegiatan dan aktivitas pembelajaran di Al-Fatih sangat variatif dan inspiratif untuk menyiapkan calon para pemimpin generasi emas. Aamin. (Yeni Maryam, Ibunda Izzan, Tangerang)


Saya mendapat info dari teman, bahwa Al-Fatih School of Leaders didirikan oleh mereka yang berpengalaman dalam pendidikan dengan sistem boarding school. Oleh karena itu Saya percaya di Al-Fatih anak kami akan mendapatkan pendidikan yang terbaik untuk bekal kehidupannya di Dunia dan Akhirat. (Ibunda Alim, Bandung)


Anak saya yang memutuskan sendiri untuk masuk ke Al-Fatih School of Leaders. Dia menolak untuk melanjutkan survey ke sekolah lain. Itu menggembirakan saya karena pencariannya sudah berhenti, ia sudah menemukan sekolah yang benar-benar cocok. Masalahnya, ia ingin sekolah yang dipilihnya sesuai dengan cita-citanya kelak, Karena cita-citanya menjadi presiden. (Widodo, Ayahanda Sholah, Bekasi)


Saya semakin yakin dengan pilihan anak saya meski awalnya sempat ragu. Namun setelah berjalan sejauh ini saya percaya Al-Fatih pantas diandalkan untuk mencetak pemimpin masa depan. Be stronger be higher . (Fatmah Hanum, Ibunda Sholah, Bekasi)


Kualitas, Fasilitas, Biaya dan Pengelola… itu yang menjadi pertimbangan kami memilih sekolah. Lalu kami putuskan bergabung bersama Al-Fatih mencetak para pemimpin masa depan. Anak saya-pun bersemangat menjadi bagian school of leaders Al-Fatih. Semoga Allah memberi petunjuk dan kekuatan untuk segenap civitas Al-Fatih. Barokallahu lakum. (Yan Yan, Ayahanda Afnan, Tangerang)


Kami punya mimpi, anak kami kelak menjadi pemimpin yang mewarnai peradaban dengan akhlak dan kebaikan. Dan kami yakin, Al-Fatih mampu mengantarkan putra kami mewujudkan mimpi itu. (Yuli Rachmatiah , Ibunda Ghiyats, Bandung)

Terbaru

Komentar

AGENDA SEKOLAH

1 Januari - 31 Maret 2018
Penerimaan Santri Baru Al-Fatih

13 - 14 Januari 2018
Safari Masjid - Al-Fatih Generation

Temukan Kami Di Facebook

Total Tayangan Halaman

item