Konstantinopel | Al-Fatih School of Leaders

Konstantinopel

Oleh  : Ust. H. Dwi Fahrial ,  Founder Al-Fatih Foundation. Mengapa KOnstantinopel Penting untuk ditaklukkan Kira-kira apa yang...


Oleh  : Ust. H. Dwi Fahrial Founder Al-Fatih Foundation.

Mengapa KOnstantinopel Penting untuk ditaklukkan

Kira-kira apa yang ada dalam benak para sahabat Rasulullah SAW. saat mendengar akan takluknya KOnstantinopel? Dan mengapa nama KOnstantinopel yang disebut? Dua pertanyaan itu menarik untuk saya dikunyah-kunyah sebagai proses pelemasan memori yang mulai lamban. Tidak perlu terlalu serius menjawabnya, meski bisa berpotensi rumit berbelit-belit dengan beragam menu analisisnya.  Saya hanya mencoba menyelami sendiri seciduk ma'rifah yang tersisa terseret usia.

Takdir umat ini adalah sebagai pemenang.  Dan syarat menjadi pemenang adalah ; memimpin dan visioner atau ‘mengetahui’ masa depan.  Ini lah satu kunci rahasia, mengapa da'wah Islam begitu cepat menyebar dan diterima. Dan peradaban Islam  tumbuh berkembang sedemikian masif dan konstruktif. Kondisi yang sangat kondusif itu membuat banyak sekali lompatan kebaikan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan personal maupun komunal. Menjadi berubah cepat berganti kulit dari kelompok tertinggal, liar dan jahiliyah menjadi  orang terpelajar, beradab dan memimpin. Dari pribadi dan bangsa biasa saja menjadi pribadi dan bangsa luar biasa.

Jika dipreteli kata memimpin dan visioner akan mempunyai turunan-turunan yang saling mengait. Bisa saja dari kata memimpin terlahir nilai-nilai belajar, berjuang, berstrategi, berkorban, dan seterusnya. Lalu visioner menurunkan nilai-nilai keyakinan, optimisme, perencanaan, pembelajaran, analisa dan seterusnya. Dan akumulasi semua nilai-nilai langit itu menjadi ledakan dahsyat potensi yang ada dalam tubuh umat ini menjadi perubahan ‘tak terkendali’ dalam mental, spiritual, intelektual  maupun sosial. 

Kembali ke dua pertanyaan di atas, kondisi para sahabat Nabi SAW saat mendengar berita akan jatuhnya KOnstantinopel saya yakin biasa-biasa saja. Maksudnya mereka sangat percaya dan sangat yakin hal itu pasti akan terjadi. Mengapa biasa-biasa saja..? Karena mereka sudah mempercayai janji yang lebih ’mustahil’ dari itu. Karena mereka telah sangat menyakini akan terjadinya hari hari kiamat, jiwa akan dibangkitkan, terjadinya perhitungan amal, adanya mizan, sirath, dan penghakiman sejati. Lalu mereka akan abadi di surga yang penuh kenikmatan, dimana mata tak mampu menerjemahkan, telinga tak bisa mendefinisikan dan nalar tak bisa lagi menjelaskan segala kenikmatan yang dihidangkan. Mereka sudah meyakini semua itu, apalagi sekedar akan jatuhnya KOnstantinopel.

Lalu mengapa KOnstantinopel yang disebut oleh Nabi SAW, karena ; pertama, KOnstantinopel adalah ibukota Byzantium Romawi. Satu dari dua kota Nasrani yang menjadi seteru kaum Muslimin saat itu. Roma di Barat dan KOnstantinopel di Timur. Dua kota itu adalah simbol penguasa dan negara yang menjadi super power  tak terkalahkan. dengan penyebutan KOnstantinopel sebagai pihak yang akan dikalahkan, Nabi SAW. sudah menanamkan nilai optimisme dan rasa percaya diri yang tinggi tentang sebuah kemenangan. Kedua, KOnstantinopel juga mewakili pusat kekuatan spiritual atau simbul agama. Dalam sejarah, pertentangan agama menjadi tak terpisahkan dengan kekuasan. Dengan penyebutan kejatuhan KOnstantinopel, Nabi SAW telah menanamkan keyakinan akan kebenaran Islam bagi para sahabat-sahabatnya ra. Ketiga, KOnstantinopel adalah simbul kekuatan militer tercanggih. Jika Islam mempunyai visi menjadi memimpin, maka syaratnya harus ‘mengalahkan‘ pihak terkuat yang berkuasa saat itu. Dan terakhir, KOnstantinopel adalah gerbang Eropa. Dengan takluknya gerbang itu, kejatuhan Eropa hanya menunggu waktu saja.

Sejarah mencatat, setelah Sultan Muhammad Al-Fatih menaklukan KOnstantinopel, Beliau membawa tentaranya menuju Roma. Kota lain yang diisyaratkan Nabi SAW. yang juga akan ditaklukan. Ketakutan sudah menjalari nadi Eropa, mereka sudah pasrah menghadapi akhir usianya dalam taklukkan Islam. Namun takdir menentukan lain, beliau sakit dan wafat. Pasukan ditarik mundur dan tertundalah jatuhnya Roma saat itu.

Allah sengaja menyisakan Roma dalam rentang sejarah selanjutnya, agar umat ini tetap mempunya visi penaklukan dan selalu bergairah dalam berjuang dan membuat perencanaan ke depan.

Seperti saya sebut di atas, saya hanya mencoba menyelam sendiri, dan ada butir-butir sederhana yang saya dapat. Pastinya masih banyak lagi butir-butir lain yang berserakan di semesta ilmu dan ma'rifah kita. Wallahu a'lam bisshawab.

Dago, 8 maret 2015

Related

Spirit Al-Fatih 2096788219589674469

Posting Komentar

emo-but-icon

TESTIMONI




Jatuh cinta pada pandangan pertama. Itu yang kami rasakan saat kunjungan pertama ke Al-Fatih Dago awal 2015 lalu. Suasana yang sejuk, asrama yang nyaman, SDM yang berpengalaman, dan konsep sekolah yang beda dengan boarding school lainnya. Insya Allah dari Al-Fatih akan lahir banyak pemimpin yang luar biasa. (Doddy, Ayahanda Giri Fadhlan, Jakarta)


Al-Fatih membuat suasana yang terbatas menjadi sangat nyaman yang membuat anak-anak senang. Al-Fatih sungguh memperhatikan dan mengutamakan ilmu bagi anak muridnya. Saya sangat bangga dan puas menitipkan anak saya di Al-Fatih. Saya yakin Al-Fatih ke depan akan jadi sekolah hebat. (Seno, Ayahanda Farras , Bekasi)


Saya dan anak saya sudah keliling pesantren untuk tempat anak saya mendapat ilmu. Dan saya berikan anak saya kebebasan memilih sendiri pesantren mana yang cocok. Sangat tepat Ia memilih Al-Fatih, dan saya-pun nyaman menitipkan anak setelah mengetahui kualitas para pengelolanya. Tidak diragukan lagi. (Seno, Ayahanda Farras, Bekasi)


Al-Fatih menawarkan konsep untuk fokus mencetak pemimpin muslim masa depan. Dimana pembentukan karakter pemuda Muslim yang jujur, amanah, mandiri, setia kawan, dan pemberani lebih diutamakan dibandingkan prestasi akademik tapi kering hati. Kami juga tidak kesulitan berkomunikasi dengan Ananda maupun asatidznya. Kegiatan Santri selalu mendapat pengawasan dan pendampingan. Cara pemberian sanksi sungguh adil dan proporsional. Kami bersemangat menjadi bagian dari perjalanan Al-Fatih dalam mendidik para calon pemimpin. (Seni Sanusi, Ibunda Kemal, Depok)


Kami browsing dan survey ke beberapa boarding school, ada saja ganjanlannya. Jauh banget..,mahal banget.., konservatif banget.., tempatnya ga represent banget.., penerimaannya unhospitality banget…, selalu ga sreg..! Dan atas qodarallah, kami sangat bersukur dan cocok saat bertemu Al-Fatih Dago. Penerimaan yang ramah, sabar, penyampaian visi misi yang jujur dan… on detil. (Dewi Camellia, Ibunda Rasyad, Bandung)


Saat membaca nama Al-Fatih di brosur-nya, saya sudah tertarik. Bagi saya nama Al-Fatih sangat istimewa, akrab dan cocok sekali untuk nama sekolah. Apalagi ditambah brand-nya sebagai School of Leader,sekolah para pemimpin. Saya rasa sangat sangat tepat bernilai jual. Setelah saya cari informasi siapa pengelolanya, saya semakin yakin dan tidak ragu-ragu lagi. Mereka berpengalaman mengelola lembaga dengan system boarding school. (Ahmad Guhir, Ayahanda Salim, Kupang, NTT)


Al-Fatih mungkin bukan yang terbaik. Karena ada banyak boarding school yang lebih besar dan fasilitas lebih lengkap. Tapi bagi anak kami, Al-Fatih adalah pilihan terbaik untuk menempa jiwa kepemimpinan dan berakhlak islam. (Lusiana, Bunda Adnan, Bekasi)


Setelah survey beberapa sekolah boarding school akhirnya kami memilih Al-Fatih School of Leaders di Dago. Dan setelah beberapa waktu, kami benar-benar merasakan bahwa itu pilihan tepat. Never choise the other you have to choice Al-Fatih. (Herry Fernando, Ayahanda Gilbrano, Jakarta)


Al-Fatih? Pokoke T.O.P bgt. Bukan sekolah biasa. Apa yang saya cari dan tidak saya temukan di sekolah umumnya, saya dapatkan di sini. Kreatif, inovatif, menyenangkan dan menantang. Sukses selalu buat Al-Fatih. (Ammy, Bunda Syamil, Jakarta)


Setelah survey dan mengetahui pengelolanya adalah para pionir di lembaga sebelumnya, kami berketetapan hati untuk memilih Al-Fatih. Terbukti bukan hanya janji, kegiatan dan aktivitas pembelajaran di Al-Fatih sangat variatif dan inspiratif untuk menyiapkan calon para pemimpin generasi emas. Aamin. (Yeni Maryam, Ibunda Izzan, Tangerang)


Saya mendapat info dari teman, bahwa Al-Fatih School of Leaders didirikan oleh mereka yang berpengalaman dalam pendidikan dengan sistem boarding school. Oleh karena itu Saya percaya di Al-Fatih anak kami akan mendapatkan pendidikan yang terbaik untuk bekal kehidupannya di Dunia dan Akhirat. (Ibunda Alim, Bandung)


Anak saya yang memutuskan sendiri untuk masuk ke Al-Fatih School of Leaders. Dia menolak untuk melanjutkan survey ke sekolah lain. Itu menggembirakan saya karena pencariannya sudah berhenti, ia sudah menemukan sekolah yang benar-benar cocok. Masalahnya, ia ingin sekolah yang dipilihnya sesuai dengan cita-citanya kelak, Karena cita-citanya menjadi presiden. (Widodo, Ayahanda Sholah, Bekasi)


Saya semakin yakin dengan pilihan anak saya meski awalnya sempat ragu. Namun setelah berjalan sejauh ini saya percaya Al-Fatih pantas diandalkan untuk mencetak pemimpin masa depan. Be stronger be higher . (Fatmah Hanum, Ibunda Sholah, Bekasi)


Kualitas, Fasilitas, Biaya dan Pengelola… itu yang menjadi pertimbangan kami memilih sekolah. Lalu kami putuskan bergabung bersama Al-Fatih mencetak para pemimpin masa depan. Anak saya-pun bersemangat menjadi bagian school of leaders Al-Fatih. Semoga Allah memberi petunjuk dan kekuatan untuk segenap civitas Al-Fatih. Barokallahu lakum. (Yan Yan, Ayahanda Afnan, Tangerang)


Kami punya mimpi, anak kami kelak menjadi pemimpin yang mewarnai peradaban dengan akhlak dan kebaikan. Dan kami yakin, Al-Fatih mampu mengantarkan putra kami mewujudkan mimpi itu. (Yuli Rachmatiah , Ibunda Ghiyats, Bandung)

Terbaru

Komentar

AGENDA SEKOLAH

1 Januari - 31 Maret 2018
Penerimaan Santri Baru Al-Fatih

13 - 14 Januari 2018
Safari Masjid - Al-Fatih Generation

Temukan Kami Di Facebook

Total Tayangan Halaman

item